ALAT DAN SISTEM PERNAPASAN PADA SERANGGA (INSEKTA)
·
- Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem
tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh.
- Percabangan trakea disebut trakeola.
- Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan
organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.
- Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan
tubuh serangga yang disebut spirakel.
- Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil.
- Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh
udara kecil itu.
- Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu
dibuang melalui lubang spirakel.
ALAT DAN SISTEM PERNAPASAN PADA CACING TANAH (VERMES)
- Cacing bernapas melalui permukaan kulit.
- Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
- Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara.
- Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.
- Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen.
- Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
- Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.
ALAT DAN SISTEM PERNAPASAN PADA IKAN (PISCES)
- Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang.
- Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
- Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan.
- Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum).
- Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih.
- Pada insang terdapat pembuluh darah halus.
- Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah.
- Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.
- Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama seperti pompa isap air.
- Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk.
- Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.